Menuju Sekolah Digitalisasi

Saat ini terdapat berbagai tantangan dunia pendidikan yang perlu dihadapi dalam menyiapkan generasi emas Indonesia. Dalam menghadapi persaingan global, bahwa arahan di masa depan pembelajaran di satuan pendidikan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini disebabkan karena dalam mendukung dan menyongsong era revolusi industri 4.0 dan disrupsi teknologi, menuntut kita semua untuk serba Go-digital.

Digitalisasi sekolah adalah suatu intervensi dengan tujuan mendorong pengadaan layanan yang otomatis, cepat, serta terbuka, supaya berjalan beriringan dengan perkembangan di bidang teknologi dan informasi pada era digital ini.

Untuk menuju Sekolah Digitalisasi SMA N 1 Tunjungan mengadakan IHT dengan Narasumber Bapak Cahyo Adi, SPd. IHT diikuti oleh semua bapak / ibu guru. Adapun rangkaian acara dimulai dengan pembukaan bacaan basmallah, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Doa oleh Bapak Ahmad Niam, S.Pd kemudian sambutan dari Kepala Sekolah Drs M Ali Rozaq, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pentingnya digitalisasi untuk kemajuan sekolah dan mempermudah dalam pencarian data baik itu data siswa, wali murid dan data para alumni.

Sebagai Narasumber Bapak Cahyo Adi, S.Pd menjelaskan bahwa Pembuatan aplikasi Digitalisasi memerlukan kerjasama dari berbagai aspek, antara lain dari tim kurikulum, tim kesiswaan, humas maupun sarana dan prasarana. penggunaaan data digital dapat juga untuk mencari data no hp siswa maupun wali murid tanpa harus menyimpannya terlebih dahulu, bagi guru BK dapat pula digunakan untuk data para alumni.

Proses pembuatan Digitalisasi juga memerlukan tim yang nantinya akan selalu mengupdate data berkelanjutan, dan hal itu memerlukan waktu kurang lebih tiga bulan. bagi bapak ibu guru mapel dapat langsung mengakses  perangkat mengajar, daftar nilai dan modul ajar. sedangkan bagi siswa dan wali murid dapat pula mengakses secara langsung nilai ulangan harian.

Para Peserta seminar sangat antusias dalam mengikuti IHT, hal itu terlihat dari banyak pertanyaan yang diajukan dari bapak / ibu guru, seperti Bapak Masngud, M.Pd.I beliau bertanya mengenai proses pembuatan dan bagaimana cara menguploadnya. dan dilanjutkan oleh pertanyaan dari bapak ibu guru yang lainnya.